Untuk kedua kalinya. Kami kehilangan insan yang disayangi pergi menghadap Sang Pencipta. Kali pertama, kami memandikan si adik. Kali kedua, kakaknya pula pergi dan kami hanya memerhati sebagai saksi. Sayu. Pilu. Sekujur tubuh kaku di hadapan mata.
Saat Atok berkata, "Aku redha dia pergi dari tengok dia sakit macam ni. Aku pun sakit." Atok menangis dan kami turut menangis depan jenazah nenek saudara. Inilah si tua yang kami ziarah setiap kali pulang ke Kuala Lumpur. Mungkin nenek sedih sebab adiknya pergi dahulu meninggalkannya.
Nenek sekalian, tenanglah kalian di sana. Doa kami mengiringi kalian berdua. Kami kehilangan kalian berdua pada masa 6 bulan dalam tahun ini. 12 Mei dan 12 November 2014. Tarikh yang akan kami ingat. Semadilah dengan tenang. Anak-anak, cucu-cucu kalian mendoakan kesejahteraan kalian di alam sana. Kami akan menyusul nanti.
"Akak kan kuat." - Imah (12 Mei 2014)
"Sama-sama kuat." - Adik (12 November 2014)
Terima kasih, kesayangan.
Adik, kita sama-sama kuat hadap dugaan yang ini. Dan saya sentiasa mendoakan mak Adik. Be strong. Stay strong.